Gubernur Maluku Terpilih Hendrik Lewerissa, Ikut Belasungkawa Atas Kecelakaan Speed Boat “Dua Nona” di Manipa

Redaksi - Daerah  

DAERAH, AMBON-NEWS.COM – Tenggelamnya Speed boat “Dua Nona” di perairan Dusun Samala Negeri Luhutuban Pulau Manipa dengan tujuan pelabuhan Tahoku Negeri Hila Kecamatan Leihitu, Jumat kemarin mendapat perhatian publik Maluku.

Dukacita mendalam juga dirasakan Gubernur dan Wakil Gurbernur Maluku terpilih periode 2025-2030 Hendrik Lewerissa- Abdullah Vanath.

Beredar video Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa dengan mengenakan kemeja putih, mengucapkan rasa belasungkawa dukacitanya atas peristiwa tersebut, terutama kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

“Beta (saya) Hendrik Lewerissa menyampaikan turut berdukacita yang mendalam kepada keluarga korban kecelakaan Speedboat Dua Nona yang melakukan pelayaran dari Pulau Manipa dan sekitarnya ke pelabuhan Tahoku di Desa Hila Kecamatan Leihitu Pulau Ambon,”ucap Hendrik melalui video pendek berdurasi 1 menit 2 detik, Sabtu (04/01/2025).

Ketua DPD Gerindra Maluku itu, juga turut menyampaikan doa tulus kepada yang maha kuasa, agar keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah naas tersebut.

“Dari beta (saya) dan keluarga, mendoakan semoga keluarga korban diberi kekuatan, ketabahan dan keikhlasan menghadapi situasi yang tidak mudah ini,”sahutnya.

Mantan anggota DPR-RI dapil Maluku itu tegaskan, terkait dengan transportasi laut di wilayah tersebut, ke depan dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan baik.

“Ini perlu, agar peristiwa kecelakaan laut seperti yang alami Speed Boat “Dua Nona” tidak lagi terulang di masa yang akan datang,” ucap Hendrik.

Untuk diketahui kecelakaan laka laut Speed Boat “Dua Nona” tenggelam di Laut Samala Pulau Manipa saat hendak menuju Tahoku Leihitu, pada Jumat 3 Januari 2025 sekitar pukul 09.30 WIT, dengan jumlah penumpang 28 orang.

Delapan (8) diantaranya meninggal dunia. Sementara 20 lainnya dinyatakan selamat

Baca juga :  Gerak Cepat, Jasa Raharja Salurkan Santunan Meninggal Dunia Kepada Keluarga Korban Tenggelamnya Speedboat "Dua Nona" di Manipa Rp. 50 Juta

Speed tersebut diketahui baru saja tiba dari Desa Tahalupu Pulau Kelang pada Jum’at pagi, untuk mengambil penumpang di Dusun Pilar, Dusun Labuang Timur dan Dusun Pasir Putih Negeri Luhutuban Kecamatan Manipa untuk selanjutnya diberangkatkan menuju pelabuhan Tahoku, Kecamatan Leihitu.

Berikut Identitas delapan korban yang dinyatakan meninggal dunia adalah:

  1. Nama : Adrianto
    Umur : 47 Thn
    Jenis kelamin : Laki-laki
    Agama : Islam
    Pekerjaan :
    Alamat : Desa Tahalupu
  2. Nama : Fadlia Kadila
    Umur : 8 Thn
    Jenis kelamin : Perempuan
    Agama : Islam
    Pekerjaan : –
    Alamat : Tahalupu
  3. Nama : Ade Ika Yulianti
    Umur : –
    Jenis kelamin : Perempuan
    Agama : Islam
    Pekerjaan : –
    Alamat : Dusun Labuang Timur
  4. Nama : Nurul Alamsyah
    Umur : –
    Jenis kelamin : Perempuan
    Agama : Islam
    Pekerjaan :
    Alamat : Labuang Timur
  5. Nama : Naima Wance
    Umur : 65 Tahun
    Jenis kelamin : Permpuan
    Agama : Islam
    Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
    Alamat : Dusun Pilar
  6. Nama : Suryanti
    Umur : 38 tahun
    Jenis kelamin : Perempuan
    Agama : Islam
    Pekerjaan : –
    Alamat : Dusun Pilar
  7. Nama : Fatin
    Umur : 11 tahun
    Jenis kelamin : Perempuan
    Agama : Islam
    Pekerjaan : –
    Alamat : Dusun Pilar
  8. Nama : Putri
    Umur : 12 Tahun
    Jenis kelamin : Permpuan
    Agama : Islam
    Pekerjaan : –
    Alamat : Dusun Pilar.

Sedangkan 20 penumpang yang selamat yakni :

  1. Serka La Hariyanto (Babinsa Desa Luhutuban)
  2. Lom Umagap (Warga Desa Tahalupu)
  3. Alham lesilawang (Tahalupu)
  4. Junaid Lesilawang (Tahalupu)
  5. Warnia (Tahalupu)
  6. Warantia (Tahalupu)
  7. Al (Tahalupu)
  8. Pardin warga dusun (Labuang Timur)
  9. Arjun (Labuang Timur)
  10. Bambang ( Labuang Timur)
  11. Moa (Labuang Timur)
  12. Sarida Wance warga dusun( Pasir putih)
  13. Fitriani Morgan Wance (Pasir putih)
  14. Riyan Galela ( Pasir putih)
  15. Sahrul Galela (Pasir putih)
  16. Sudin Wally ( Pasir putih)
  17. Dini Wally ( Pasir putih)
  18. Sinem Wance (Dsn Pasir putih)
  19. Ikbal Makatita (Juragan Speed)
  20. Safril Duwila warga Desa Tahalupu ( ABK Speed )
Baca juga :  Golkar Maluku Berduka, Raja Pelauw Meninggal Dunia

“Korban meninggal di karenakan tidak dapat keluar dan terjebak di dalam Speed akibat Speed di penuhi air dan tidak dapat menyelamatkan diri. Sementara Speed Boat dan juragan Speednya telah diamankan ke Polsek Huamual Belakang Waisala untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Kapolsek Manipa
IPDA Edwin Ricardo Mangare (An.01)