AMBON-NEWS.COM — Warga Desa Tomalehu Kecamatan Amalatu Kabupaten Seram Bagian (SBB)
AAM (33) tahun alias Azis meninggal dunia. Ia diduga ditikam salah satu oknum pemuda Desa Hualoi, Hamid Hehanussa.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, Peristiwa terjadi Jum’at (17-01-25) sekitar pukul 02.45 Wit dimana HH melakukan aksi penikaman kepada AAM.
Azis yang sempat dilarikan ke puskesmas Tumalehu, namun nyawanya tidak tertolong, ia dinyatakan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Azis membuat warga setempat tidak terima, dan melakukan aksi protes dengan memblokade jalan lintas seram dengan cara dicor. Warga minta pelaku segera ditangkap pihak kepolisian.
Kendaraan roda dua maupun empat yang hendak menuju tiga Kabupaten, Seram Bagian Barat, Maluku Tenga dan Seram bagian Timur sempat terhenti sejak Jumat pagi.
Beruntung negosiasi dilakukan aparat gabungan TNI-Polri, hingga jalan kembali dibuka puda Jum’at siang.
Pelaku ditahan
Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan mengatakan, saat ini terduga pelaku HH sudah ditahan dan diamankan di Mapolres.
“Terduga pelaku sudah kita tahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Korban meninggal, karena mengalami luka robek pada bagian belakang leher, bagian atas dada sebelah kanan, dan luka gores pada perut samping kanan,”kata
Kapolres kepada wartawan Jumat kemarin.
Dugaan sementara, adanya dendam pribadi antara pelaku dan korban. Namun pihaknya masih terus melakukan pendalaman saat pemeriksaan.
Dengan ditahannya pelaku, Kapolres berharap masyarakat Desa Hualoy dan Tomalehu agar tetap tenang tidak terprovokasi dan menjaga situasi kondisi keamanan di wilayah tersebut.
Kapolres mengaku jalan yang diblokade sudah kembali dibuka, dan situasi lalu lintas kembali normal.
“Dugaan sementara karena dendam pribadi antara pelaku dan korban. Dan kita masih terus dalami apakah ada motif lain. Peristiwa penusukan terjadi di Desa Hualoy, sekira pukul 02.30 WIT Jumat dinihari,” jelas Kapolres. (An)