AMBON-NEWS.COM — Penomena gantung diri lagi menjadi tren pembahasan dimasyarakat awal tahun ini. Hampir disetiap daerah kabar warga gantung diri selalu ada. Penyebabnya tidak lain soal Cinta.
Kali ini di Kota Ambon, Lexy Latuihamallo alias Lexy (32) tahun
warga yang berprofesi sebagi tukan ojek ini ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri didalam rumahnya, Selasa (21/1/2025) dini hari.
Lexy tinggal di kelurahan Batu Meja, RT 003/RW 001, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Provinsi Maluku. Korban diduga akhiri hidupnya karena depresi lantaran menerima undangan pernikahan dari sang pacar.
Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung tepat pada balok tengah ruang tamu rumahnya.
Kejadian ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S Luhukay kepada awak media, Selasa.
“Iya benar. Korban meninggal terlilit seutas tali di bagian leher. Korban menggunakan celana kain warna biru pendek, sendal jepit warna biru dan tanpa menggunakan baju,”akui Luhukay.
Juru bicara Polresta Ambon ini bilang, korban pertama kali ditemukan kakaknya bernma Alfred Latuihamallo sekira pukul 01.00 WIT, dini hari. Saat itu kakak korban tiba di rumah untuk berisitirahat.
Karena melihat lampu rumah padam, Alfred sempat memanggil nama korban, namun tidak ada jawaban. Ia langsung masuk dan nyalakan lampu, disitulah terlihat korban sudah dalam posisi tergantung.
“Kakaknya Alfred langsung kaget melihat kondisi korban yang sudah dalam keadaan tergantung dan sudah tak bernyawa,”kata Luhukay.
Melihat kejadian itu, Kakak korban yang merasa panik kemudian keluar rumah dan meminta bantuan warga untuk menolong adiknya itu.
“Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya akibat karena merasa dipresi dan dapat undangan nikah dari pacar, juga di pengaruhi oleh minuman beralkohol,” ujar Luhukay sembari mengutip pernyataan Alfred kakak korban. (An)
