AmbonNews.com — Akibat melakukan perbuatan seksual terhadap cucu sendiri, Pria 50 tahun ini diduga mengakhiri hidupnya karena malu atas perbuatannya.
Pelaku berinisial EH alias Edi, ditemukan tewas gantung diri di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Polsek Namrole, Kabupaten Buru Selatan Minggu (20/4/2025).
Pihak keluarga menerima secara ikhlas kematian korban dengan membuat surat penolakan autopsi.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Areis Aminullah mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh salah satu tahanan berinisial HK di dalam kamar mandi rutan Polsek Namrole.
Ia ditahan pada 4 April 2025, atas kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dengan korban adalah cucu sendiri.
Dijelaskan, sebelum ditemukan gantung diri, sekitar pukul 09.00 WIT, Briptu Saptar Buton, piket jaga tahanan melakukan pengecekan tahanan. Kondisi tahanan saat itu lengkap dan dalam kondisi sehat.
Namun sekitar pukul 02.00 WIT, korban mengalami batuk-batuk. Briptu Saptar Buton menyampaikan ke korban akan berkoordinasi dengan pihak kesehatan untuk melakukan pemeriksaan setelah pagi hari.
“Tepat Pada pukul 05.38 WIT, rekan korban 1 ruang bilik tahanan, hendak ke kamar mandi dan melihat korban tergantung dengan posisi menghadap tembok,” kata Kabis Humas.
Saat ditemukan, korban tergantung dengan posisi kaki korban agak tertekuk tepat diatas closed. Saksi HK kemudian memanggil tahanan lain dan melaporkan kejadian ini ke petugas piket.
Mengetahui itu, tak lama kemudian piket jaga tahanan bersama piket Polsek Namrole membuka ruang tahanan dan melakukan pengecekan langsung.
Tim identifikasi Polres Buru Selatan saat ini telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) .
“Dugaan awal korban diduga merasa tertekan dan malu atas perbuatan seksual kepada cucu sendiri. Pemakaman rencana pada Senin 21 April 2025,” jelas Aminullah. (An)
