AmbonNews.com — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Ishak Umarela Tulehu, dr. Rahmi Meitia akhirnya angkat bicara terkait tudingan dirinya malas berkantor.
Rahmi dikabarkan dalam sebulan hanya berkantor 3 kali, sisanya dirumah. Namun tudingan tersebut dianggap sepihak dan tidak benar.
Kepada wartawan, Rahmi mengungkapkan, dirinya belum berkantor lantaran sedang mengikuti kegiatan Diklat
Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Provinsi Maluku sejak 24 februari 2025.
“Benar saya tidak masuk kantor. Karena saya sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Provinsi Maluku sejak 24 Februari sampai 3 Juli 2025. Saya juga punya surat tugas Diklat. Jadi saya bukan tinggal dirumah saja seperti yang disampaikan sangat tidak benar,” ujar Rahmi kepada Wartawan, Selasa (03/06/25).
Selain mengikuti Diklat, ia juga menyelesaikan tugas sebagai pimpinan koordinasi dengan stakeholder diantaranya inspektorat, biro barang dan jasa, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), asisten Sekda dan lainnya.
Kemudian kegiatan implementasi aksi perubahan. Sehingga lebih banyak kegiatan diluar seperti meminta dukungan stakeholder.
Termasuk rapat-rapat atau sidang di DPRD harus dihadiri langsung. Belum lagi tugas mengajar di Universitas Pattimura Ambon.
“Adanya kegiatan-kegiatan ini, sehingga memang belum sempat saya berkantor. Beberapa kegiatan di Rumah Sakit juga saya delegasikan karena belum bisa hadir secara langsung,” jelasnya.
Meski demikian kata Rahmi, pemantauan terhadap pelayanan di rumah sakit terus dilakukan melalui koordinasi dengan para staf.
“Jadi kalau dibilang saya tidak masuk RS, dengan tudingan yang tidak jelas itu tidak benar,” tegas orang nomor satu di RSUD Ishak Umarela itu. (An)
