AMBON-NEWS.COM — Widya Pratiwi bakal bertarung kembali sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW-PAN) Maluku. Ia siap bersaing dengan calon lainnya Wahid Laitupa.
Namun sosok Widya sudah dianggap tidak layak lagi pimpin PAN, lantaran selama terpilih sebagai anggota DPR RI, yang bersangkutan jarang ke Maluku dan lebih percayakan urusan partai kepada sekretaris Haerudin Tuarita.
“Jangan ambisi jadi Ketua tapi jarang ke Maluku. Partai mau besar bagaimana kalau pimpinan hanya intip dari jauh saja. Semua persoalan partai dikasih ke sekretaris,” kesal salah satu pengurus PAN Maluku yang enggan namanya disebutkan kepada media ini, Rabu (12/03/25).
Menurutnya, Widya tidak memiliki niat baik untuk besarkan PAN. Namun perebutan posisi Ketua sebelumnya dari Wahid Laitupa, lantaran lobi suaminya Murad Ismail saat itu menjabat Gubernur.
“Lihat PAN sekarang seperti mati suri. Kita tidak bisa begini. Jangan pilih pimpinan partai karena terpaksa, tetapi harus yang loyal,” sebutnya.
Kader PAN se-Maluku diajak untuk tidak lagi memilih pemimpin yang kurang perhatikan partai. Lebih pada kepentingan peribadi dan keluarga.
“Kalau mau partai ini lebih besar pimpinannya harus ada di daerah. Jangan alasan tugas sebagai DPR RI. Banyak anggota DPR RI dapil Maluku selalu pulang ke dapilnya, ketimbang Widya yang lebih memilih di Jakarta,” sahut sumber.(An)