AMBON-NEWS.COM — Terungkap penyebab laka laut Speed Boat “Dua Nona” yang tenggelam diperairan Pulau Manipa.
Kabar sebelumnya speed dengan jumlah 28 penumpang ini menabrak batang kayu yang hanyut di tengah laut hingga terbelah. Namun informasi tersebut tidaklah benar.
Kejadian pada Jumat 3 Januari 2025 sekitar pukul 09.30 WIT. Speed dinahkodai oleh Ikbal Makatita warga Desa Tahalupu Pulau Kelang, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat dengan rute Pulau Kelang, Pulau Manipa dan Tahoku, Negeri Hila Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Speed tersebut diketahui baru saja tiba dari Desa Tahalupu Pulau Kelang pada Jum’at pagi, untuk mengambil penumpang di Dusun Pilar, Dusun Labuang Timur dan Dusun Pasir Putih Negeri Luhutuban Kecamatan Manipa untuk selanjutnya diberangkatkan menuju pelabuhan Tahoku, Kecamatan Leihitu.
Berdasarkan keterangan La Hariyanto (46) salah satu korban selamat yang berada di dalam Speed itu menjelaskan, bahwa saat kejadian kondisi laut sangat teduh.
Namun sekitar pukul 09.45 WIT tepatnya di perairan laut Dusun Samala Pulau Manipa yang berjarak kurang lebih 1 mil dari pantai, tiba-tiba Speed miring ke arah bagian kanan, karena sebagian besar penumpang memilih duduk di atas dek speed.
Air yang masuk dari samping dan belakang membuat speed terapung. Penumpang yang berada di dalam tidak bisa keluar, mereka terperangkap dalam speed, sementara sebagian penumpang lainnya di atas dek speed lompat dan berenang.
“Berselang kurang lebih 15 Menit sudah ada bantuan beberapa Jonson 15 PK dan 40 PK dari Dusun Samala, tiba untuk melakukan pertolongan dan menarik Speed ke pantai serta mengangkat korban yang terperangkap dalam Speed,”jelas Hariyanto melalui press rilis yang diterima media ini, Jum’at kemarin.
Peristiwa ini juga dibenarkan Kapolsek Manipa, IPDA Edwin Ricardo Mangare mengukapkan, kecelakaan Speed Boat “Dua Nona” terjadi diperairan Dusun Samala Manipa dengan jarak kurang lebih 1 mil dari pantai dusun Samala. Saat kejadian kondisi laut sangat teduh.
Dijelaskan berdasarkan keterangan saksi saat berlayar, tiba-tiba Speed miring ke arah bagian kanan akibat dari sebagian besar penumpang duduk di atas dek mengakibatkan masuknya air dari samping dan belakang membuat spead kemasukan air penuh dan terapung.
“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT, Jumat pagi. Speed miring ke arah bagian kanan akibat dari sebagian besar penumpang duduk di atas dek mengakibatkan air masuk. Penumpang yang di dalam speed mereka terperangkap. Sementara sebagian penumpang di atas dek mereka berenang, tetapi sekitar 15 menit kemudian ada bantuan jonson Dusun Samala,” kata Mangare, Jum’at kemarin
Ia mengaku setelah menerima laporan insiden laka laut,
tim dari Polsek Manipa langsung dikerahkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membantu mengevakuasi korban.
Disebutkan, jumlah penumpang sebanyak 28 orang, 20 diantaranya selamat yaitu:
- Serka La Hariyanto (Babinsa Desa Luhutuban)
- Lom Umagap (Warga Desa Tahalupu)
- Alham lesilawang (Tahalupu)
- Junaid Lesilawang (Tahalupu)
- Warnia (Tahalupu)
- Warantia (Tahalupu)
- Al (Tahalupu)
- Pardin warga dusun (Labuang Timur)
- Arjun (Labuang Timur)
- Bambang ( Labuang Timur)
- Moa (Labuang Timur)
- Sarida Wance warga dusun( Pasir putih)
- Fitriani Morgan Wance (Pasir putih)
- Riyan Galela ( Pasir putih)
- Sahrul Galela (Pasir putih)
- Sudin Wally ( Pasir putih)
- Dini Wally ( Pasir putih)
- Sinem Wance (Dsn Pasir putih)
- Ikbal Makatita (Juragan Speed)
- Safril Duwila warga Desa Tahalupu ( ABK Speed )
Sementara delapan penumpang yang dinyatakan meningal dunia yakni:
- Nama : Adrianto
Umur : 47 Thn
Jenis Kelamin : Laki2
Agama : Islam
Pekerjaan : –
Alamat : Desa Tahalupu - Nama : Fadlia Kadila
Umur : 8 Thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : –
Alamat : Tahalupu - Nama : Ade Ika Yulianti
Umur : –
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : –
Alamat : Dusun Labuang Timur - Nama : Nurul Alamsyah
Umur : –
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan :
Alamat : Labuang Timur - Nama : Naima Wance
Umur : 65 Tahun
Jenis Kelamin : Permpuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Dusun Pilar - Nama : Suryanti
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : –
Alamat : Dusun Pilar - Nama : Fatin
Umur : 11 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : –
Alamat : Dusun Pilar - Nama : Putri
Umur : 12 Tahun
Jenis Kelamin : Permpuan
Agama : Islam
Pekerjaan : –
Alamat : Dusun Pilar
“Korban meninggal di karenakan tidak dapat keluar dan terjebak di dalam Speed akibat speed di penuhi air dan tidak dapat menyelamatkan diri. Sementara Speed Boat dan juragan Speednya telah diamankan ke Polsek Huamual Belakang Waisala untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” sebut Kapolsek. (An.1)