AMBON-NEWS.COM — Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath kembali buat publik Maluku geleng kepala. Bagaimana tidak, keduanya tidak mau disediakan mobil dinas baru ketika dilantik.
Padahal sudah menjadi kebiasaan Pemerintahan baru, harus disediakan mobil dinas baru dengan harga milyaran rupiah.
Namun berbeda bagi pasangan dengan jargon LAWAMENA itu, keduanya tolak dan memilih gunakan mobil dinas lama masa pemerintahan sebelumnya.
Dana sekitar Rp 6 Milyar telah disiapkan untuk pengadaan empat unit mobil dinas bagi Gubernur dan Wakil Gurbernur. Namun diminta alihkan dana tersebut ke program untuk kepentingan masyarakat.
Kepastian Hendrik-Vanath tolak pengadaan mobil dinas baru disampaikan langsung oleh Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Suryadi Sabirin, kepada wartawan, Sabtu (18/01/25).
“Kami sudah siapkan anggaran pengadaan mobil dinas baru, tetapi Pak Gubernur dan Wagub terpilih tidak ingin diadakan mobil baru, mereka minta mobil dinas yang ada di servis saja kembali untuk di pakai. Dan kami akan servis Mobdis yang ada saat ini,”kata Sekda.
Suryadi bilang, selama ini setiap pergantian Pemerintahan baru, Pemda sudah harus sediakan anggaran untuk pengadaan Mobil dinas.
Sebanyak empat buah mobil yang mau diadakan, dengan rincian dua mobil di Ambon untuk Gubernur dan Wakil Gurbernur. Kemudian dua buanya lagi ditaru di Jakarta untuk kesiapan tugas-tugas perjalanan dinas pemerintah daerah.
“Anggaran yang disediakan sebesar 6 miliar. Rinciannya Mobdin Gubernur seharga Rp 1.8 miliar, wakil Gubernur 1.2 miliar. Jumlah ini sudah sesuai juknis Menteri Keuangan, dimana mobil dinas Gubernur harus 1.8 miliar, Wagub 1.2 miliar. Sehingga jika ditotalkan Rp 6 Milyar,” jelasnya.
Gubernur dan Wakil Gurbernur baru kata Sekda, minta agar anggaran pengadaan Mobdis baru dialihkan ke program yang lebih penting untuk kepentingan masyarakat.
“Memang Pak Gub dan Wagub baru ini sangat peduli melakukan efisiensi anggaran untuk kepentingan masyarakat, Dan kita hormati keputusan itu,” tutur Sabirin. (An)